Jakarta (UNAS) — Universitas Nasional (UNAS) melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Respati Indonesia (URINDO) dalam rangka penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Ruang Rapat Cyber, Kampus UNAS Pejaten.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LLDIKTI Wilayah III Tri Munarto, S.E., M.Ak., Penyelenggara Mutu dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Prima Satria, S.E., serta Fita Pervita Sari, A.Md. Dari pihak UNAS, hadir Kepala BPM Dr. Muhani, S.E., M.Si.M. beserta jajaran kepala bidang dan staf. Sementara dari URINDO, delegasi dipimpin oleh Kepala LPM Dr. Sakti Brata Ismaya, S.E., M.M., yang didampingi para pengelola UPM dari berbagai fakultas serta perwakilan unit teknologi informasi dan data.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LLDIKTI Wilayah III Tri Munarto, S.E., M.Ak., saat memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Tri Munarto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan benchmarking ini sebagai momentum strategis untuk berbagi pengalaman dan praktik baik antarperguruan tinggi. “Kami dari LLDIKTI Wilayah III sangat senang melihat sinergi antara UNAS dan URINDO. Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga sarana untuk saling belajar dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu yang lebih kuat,” ujarnya.
Kepala BPM UNAS, Dr. Muhani, menekankan bahwa benchmarking merupakan proses pembelajaran dua arah yang sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu institusi. Ia memaparkan struktur organisasi BPM UNAS, keterlibatan asesor BAN-PT dan LAM-PTKes dalam proses penjaminan mutu, serta integrasi SPMI di seluruh fakultas UNAS sebagai bagian dari sistem mutu yang adaptif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Dr. Sakti Brata Ismaya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari UNAS. Ia mengungkapkan bahwa benchmarking ini sangat membantu URINDO dalam menyusun langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan akademik dan manajemen mutu. “Kami juga tengah mengembangkan aplikasi sistem penjaminan mutu berbasis digital sebagai upaya menuju visi URINDO menjadi universitas bertaraf internasional pada tahun 2033,” ungkapnya.
Sebagai bentuk konkret kerja sama, UNAS dan URINDO melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) di bidang penjaminan mutu. Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
Penyelenggara Mutu dan Pembelajaran LLDIKTI Wilayah III, Prima Satria, S.E., menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mendukung capaian akreditasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. “Dokumen hasil benchmarking seperti ini akan menjadi bukti penting dalam proses akreditasi dan perlu diunggah pada sistem SPMI institusi sebagai bagian dari evaluasi dan verifikasi fasilitator,” jelasnya.
Kegiatan ini menandai komitmen bersama antara UNAS dan URINDO dalam memperkuat sistem penjaminan mutu internal yang terintegrasi, akuntabel, dan adaptif terhadap dinamika regulasi pendidikan tinggi. Pertemuan ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola institusi yang unggul dan berdaya saing tinggi. (VINA)
Bagikan :
