Jakarta [UNAS] – Ratusan mahasiswa baru Universitas Nasional memenuhi kelas masing-masing dengan antusias pada Character Building 2016/2017. Hari pertama pelatihan ini dibagi tiga shift yang diikuti oleh kelas reguler maupun karyawan.
Materi di hari pertama adalah (Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi) PSPT dan Academic Culture. Dalam materi pengenalan sistem pendidikan tinggi, para mahasiswa baru mempelajari sistem belajar di perguruan tinggi yang sangat berbeda dengan SMA.
Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.BA., MM. yang memberikan materi PSPT di ruang Aula menjelaskan tentang sistem penilaian di setiap mata kuliah yaitu dengan bobot nilai. Selain itu, ia juga memberi tahu bahwa di perguruan tinggi, mahasiswa diberikan tugas akhir yaitu skripsi.
“Tugas akhir mahasiswa berupa skripsi, anda (mahasiswa) harus membuat penelitian nantinya. Syarat mengajukan tugas akhir minimal 120 sks atau berada diatas semester 6, kalau sks masih 100 belum boleh ambil skripsi,” ujar Suryono.
Tidak hanya pengenalan sistem pendidikan tinggi, dihari pertama character building mahasiswa baru juga diberikan materi tentang budaya akademik. Disampaikan oleh Fitri Meutia, S.S., M.A. Ketua Program Studi Bahasa Korea, Fakultas Sastra yang menjelaskan bahwa budaya akademik yang baik harus diciptakan sendiri oleh para mahasiswa. Ia menjelaskan contoh budaya akademik yang baik seperti tidak nongkrong atau ngumpul-ngumpul tanpa tujuan yang jelas.
