JAKARTA [UNAS] – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas menegaskan posisinya sebagai pelopor penyuluh literasi media. Hal ini berbanding lurus dengan diselenggarakannya Training Of Trainers Literasi Media dengan tema“Mempersiapkan Kader Penyuluh Literasi Media”, Kegiatan yang melibatkan mahasiswa ilmu komunikasi yang bekerjasama dengan Lembaga Prima Komunika.
Acara tersebut menghadirkan Dosen Ilmu Komunikasi, Nursatyo, M.Si. dan Trainer Prima Komunika, Marisa Puspita Sary, M.Si. sebagai instruktur dalam pelatihan penyuluh literasi media. Nursatyo memberikan materi tentang Teknik Menulis Opini di Media Masa dan Marisa Puspita membawakan materi Monitoring Media.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mahasiswa ilmu komunikasi dapat lebih kritis dalam menanggapi atau memahami kandungan yang disajikan oleh seluruh media, dengan pemberian pelatihan ini mahasiswa ilmu komunikasi dapat menjadi kader penyuluh literasi media bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya” papar Yayu Sriwartini, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, diRuang 002 Blok 1 UNAS, Rabu (24/8).
Senada dengan itu salah satu peserta pelatihan, Rinjani Pangestus mengungkapkan “Bahwa dengan pelatihan literasi media ini saya dapat memilah dan memilih program-program media apasaja yang baik untuk kita dan lingkungan kita dan dapat memberikan pembelajaran untuk adik-adik kita dalam menikmati program media tersebut.Saya juga dapat memahami dampak-dampak apa saja yang terkandung dalam program media tersebut”, ungkapnya.
Dengan pelatihan ini, mahasiswa dapat memahami seluruh isi media yang diberikan kepada konsumen. Sehingga mahasiswa dapat menilai tayangan dan kritis terhadap konten yang disuguhkan dan menjadi pelopor monitoring media yang melibatkan seluruh masyarakat.
